Alat
Bermain
KESENANGAN
Anak kucing suka sekali bermain. Kenyataannya, bermain merupakan bagian penting bagi kesehatan dan kesejahteraan anak kucing Anda karena hal itu menjadikan otak mereka terangsang dan membuat badan mereka tidak berlemak dan gesit. Bagaimanapun, sebagaimana manusia, anak kucing dapat menjadi bosan, khususnya jika mereka tinggal sendirian di rumah selama Anda pergi bekerja atau bersekolah. Akibatnya, kebanyakan anak kucing membuat "kesenangan" mereka sendiri yang kadang-kadang dengan memasuki benda tertentu yang seharusnya tidak boleh mereka lakukan.
Ini beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan agar kucing Anda tidak bosan.
Mainan
Anak kucing sangat menyukai mainan - kenyataannya
hanya berupa benda apapun yang bergerak, mencicit, atau berlompatan akan
membuat anak kucing Anda betah tinggal berjam-jam! Mainan harus cukup
kecil untuk anak kucing Anda agar mudah didorong-dorong, tetapi cukup
besar agar tidak ditelan. Bola ping-pong, gumpalan bola kertas, atau rol
toilet kosong merupakan mainan ideal. Rol bekas kertas pembungkus dengan benang warna-warni panjang; bekas tempat lipstik; bola tenis bekas atau bahan kain seperti kaus kaki bekas juga merupakan mainan yang mengasyikkan.
Bagaimanapun, penting untuk diingat bahwa anak kucing merupakan binatang yang selalu ingin tahu dan kadang-kadang "bermain" dengan benda yang tidak aman. Benda rumah tangga biasa seperti benang yang ada jarumnya atau kabel dari seterika dapat membahayakan anak kucing Anda, sehingga pastikan benda-benda itu jauh dari jangkauannya.
Permainan
Penting bagi anak kucing Anda untuk mendapatkan
uluran tangan Anda dengan kebaikan, sehingga menghindari permainan yang
agresif atau bermainan yang mendorongnya menggunakan gigitan. Kotak
Tikus-tikusan
Mengambilkan sesuatu
Sekali Anda mendapatkan perhatian dari anak kucing Anda, lambungkan mainan tersebut sedemikian rupa sehingga jatuh di dekatnya dan biarkan anak kucing Anda bermain dengannya. Segera setelah Anda melihat anak kucing Anda mulai bosan dengan mainan itu, panggil namanya dan, jika dia melihat Anda, ambil mainan itu.
Ulangi proses ini dua kali sehari masing-masing selama 10 menit. Sebagian kucing akan mengerti dan mulai membawa mainan itu ke Anda.
Berlarian